26 Oktober, 2008

Terapi Air Minum 1,5 Liter Sekaligus (2)

Melanjutkan artikel yang seelumnya, saya tambahkan lagi beberapa bahaya dari terapi air putih secara konvensional yang didapat dari beberapa sumber. Ginjal yang masih sehat boleh diguyuri air 1,5 liter sekaligus, tapi kalau sedang apes akan terjadi bengkak di otak karena kadar natrium akan menjadi rendah dalam darah. Hal ini dikenal sebagai intoksikasi air. 500cc air adalah cukup reasonable untuk sekali tenggak.

Terapi air putih model konvensional ini (enam gelas air) sebenarnya lebih diperuntukkan untuk orang yang relatif sehat bukan untuk orang yang mengalami gangguan yang cukup signifikan pada fungsi hati, fungsi ginjal
dan fungsi jantungnya. Kalau penderita punya gangguan jantung berupa gagal jantung atau gagal jantung yang belum secara klinis memberikan gangguan yang nyata, maka setelah diguyur air sebanyak itu, ditambah lagi intake air sepanjang hari, maka dikhawatirkan akan mengalami gagal jantung yang secara klinis nyata benar, berupa sesak nafas, kaki bengkak.
Demikian juga pada orang yang mengalami gagal fungsi lever, gangguan yang sama juga akan muncul kalo diguyur air sebanyak itu dan jangan lupa bahwa ke 3 organ yang disebutkan diatas saling berkaitan erat sekali, kegagalan satu organ akan merembet pada gangguan yang lainnya juga. Untuk umur diatas 60 tahun fungsi ginjal secara alamiah telah berkurang, jadi sebaiknya (terapi air putih model konvensional) jangan dilakukan.
Yang reasonable adalah 500cc pagi-pagi, dan setiap 2-3 jam minum 200cc air, itu sudah baik.

Selain itu, jika ternyata air tanah atau air yang biasa kita konsumsi justru tidak sehat. Air yang seharusnya bisa meringankan penyakit malah menjadi awal mula penyakit itu muncul perlahan-lahan di tubuh kita.

Ada banyak kontaminan yang ikut larut di air tanah, hal ini di sebabkan oleh makin tingginya polusi air dan tanah dari limbah industri dan rumah tangga. Contoh kontaminan yang ada di air tanah adalah: 1. Kuprum Peroksida, menyerang system saraf dan karsinogen (bahan kanker); 2. Kalsium Karbonat, menyebabkan batu ginjal; 3. Arsenik, menyerang hati dan merupakan karsinogen; 4. Alumunium Sulfat, menyebabkan penyakit ginjal dan saraf; 5. Besi Peroksida, menyebabkan gangguan metabolisme, dan masih banyak kontaminan lain.

Itulah sebabnya saat ini untuk lebih berhati-hati dalam memilih air minum untuk dikonsumsi sehari-hari, untuk menjamin kesehatan keluarga kita

Headlines