22 Juli, 2008

Terapi Air Minum 1,5 Liter Sekaligus

Ini adalah sebuah kutipan dari blog tetangga....

Judulnya : "Hati-hati: Terapi Minum 1,5 Liter Air Sekaligus"

Anda mungkin pernah mendapat kiriman mail dari teman, kenalan, atau rekan kantor tentang terapi minum air. Satu setengah liter sekaligus! Atau kira-kira enam gelas. Mail tersebut akan menyarankan Anda untuk melakukannya dua kali: di pagi hari dan di malam hari.

Bahkan Kompas pun memuat artikel tentang terapi air ini;

Pagi hari ketika baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1,5 liter air, yaitu lima sampai enam gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1,5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang orang India menamakan terapi ini sebagai usha paana chikitsa.

Namun ada satu hal yang luput diingatkan Kompas atau mail-mail tersebut: terlalu banyak minum air dapat membunuh kita, jika sampai terjadi keracunan air (water intoxication).

Pada bulan Maret 2005, empat orang mahasiswa tanpa sengaja membunuh seorang mahasiswa lainnya karena memaksanya minum air terlalu banyak. Mereka melakukannya untuk memelonco sang korban, tanpa sadar bahwa itu akan mengakibatkan kematian.

Pada tanggal 12 Januari 2007, seorang wanita meninggal dalam kontes minum air sebanyak-banyaknya demi memperebutkan konsol Wii.

Apakah yang sebenarnya terjadi? Asupan air mendadak yang terlalu banyak akan mengurangi kandungan sodium. Dan ini bisa mengakibatkan beberapa organ, terutama otak, membengkak. Yang ditekankan dalam berbagai artikel keracunan air: penyebabnya bukanlah semata-mata total air yang diminum, tapi seberapa cepat kita meminumnya. Dengan kata lain, minum air 1,5 liter sekaligus itu sangat berpeluang untuk menyebabkan keracunan air.


Artikel Kompas menulis:

Pada awal, mungkin terasa sulit minum 1,5 liter air sekaligus. Namun, lambat laun akan terbiasa.

Jika lambung Anda sudah terasa penuh, berhenti saja. Saya sendiri pernah melakukan terapi air ini. Saat pertama kali melakukannya, kepala saya pusing. Dan tubuh jadi enggan untuk digerakkan. Untungnya, saya tidak apa-apa. Dan selanjutnya memang jadi lebih terbiasa.

Karena menurut artikel
ini, kepala pusing dan kemalasan mendadak adalah salah dua gejala menuju keracunan air. Kita perlu waspada, terutama saat berwisata ke daerah yang panas. Karena bisa jadi, kita minum terlalu banyak tanpa sadar.

Ini juga yang umum terjadi pada para pelari maraton. Karena terlalu banyak berkeringat, mereka bisa terkena keracunan air jika hanya minum air. Kandungan sodium di tubuh jadi larut dan berkurang drastis. Hal ini bisa dihindari dengan menenggak minuman isotonik atau sejenisnya yang mengandung elektrolit (terutama sodium).

Air memang menyehatkan. Namun, apa pun yang berlebihan akan berakibat buruk.
Apalagi kalau kita salah memilih air minum. (Tapi ini pembicaraan berbeda untuk lain kali.)
(source: bertanyaataumati.blogspot.com)

Keracunan mungkin saja terjadi, yang disebabkan oleh rendahnya kualitas air tanah yang dikonsumsi saat ini. Dipicu oleh makin parahnya polusi air dan tanah, sehingga menurunkan kualitas air. Banyak pollutan yang terlarut akhirnya ikut terkonsumsi oleh kita. Dengan maksud memperbaiki kesehatan tubuh dengan cara meningkatkan konsumsi air minum, jutru meningkatkan endapan pollutan di dalam tubuh! Kerja ginjal semakin berat.
Bahkan, air minum kemasan juga tidak semurni yang dipromosikan.
Itulah sebabnya saat ini terapi minum air menjadi berbahaya. Oxy Premium Water memberikan solusi....
Terapi air minum konvensional dilakukan dengan mengkonsumsi air minum 1,5 liter sekaligus setiap pagi. Ini tentu berat.
Sedangkan, terapi air Oxy Premium Water, terapi air dilakukan dengan lebih ringan dan lebih aman bagi kesehatan. Berikut penjelasannya:

ATURAN MINUM
Minumlah Oxy Premium Water pada saat perut kosong, karena penyerapan terjadi di usus halus dan bermanfaat untuk kesehatan akan dirasakan secara maksimal.
Untuk pencegahan: 1 botol (388ml) pada pagi hari saat bangun tidur,
Untuk pengobatan: 1 botol (388ml) pada pagi hari dan 1 botol (388ml) sebelum tidur.

Tidak ada komentar:

Headlines