terapi air oxy

Kehidupan kota dengan kesibukannya, terkadang menuntut kita untuk menjadi seorang pekerja yang keras. Seiring dengan berjalannya kehidupan, dunia dengan perkembangan globalisasi yang sangat pesat menimbulkan dampak positif bagi kehidupan, tetapi juga menimbulkan dampak negatif.
- Pola makan yang tidak sehat
- Obesitas
- Kesehatan yang tidak terjaga
- Tubuh yang tidak terkontrol merupakan penyebab gejala stress

Diawali dari gagasan dan impian besar, yang melihat kondisi masyarakat Indonesia pada umumnya, yang memiliki kebiasaan hidup yang kurang sehat dan biaya pengobatan yang begitu mahal. Maka diperkenalkan untuk mengajarkan hidup yang lebih sehat kepada masyarakat, menolong dan menjadi berarti bagi sesama.

Air adalah karunia yang telah Tuhan berikan berlimpah untuk kita. Walaupun terlihat sederhana, namun air memiliki kemampuan dan rahasia yang luar biasa. Air bisa menjadi obat dari berbagai macam penyakit yang diderita dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan obat-obat atau operasi yang diberikan oleh dokter.

Terapi air putih sudah dikenal dan diakui sejak lama mampu menyembuhkan banyak penyakit. Berikut beberapa penyakit yang mampu disembuhkan :

Darah tinggi, Bronchitis, Sakit kepala/migren, Kencing manis, Asma, Reumatik, Batu ginjal, Asam urat, Lumpuh, Kegemukan, Gangguan saluran kencing, Radang persendian, Haid tidak lancar, Leukimia, Kanker peranakan, Gangguan jantung, Disentri, Ambeyen, Radang tenggorokan, Sembelit, Batuk, dan masih banyak lagi.

Masalah baru dimulai jika ternyata air tanah atau air yang biasa kita konsumsi justru tidak sehat. Terapi air yang seharusnya bisa meringankan penyakit malah menjadi awal mula penyakit itu muncul perlahan-lahan di tubuh kita. Yakinkah Anda bahwa air yang Anda konsumsi layak untuk seluruh angggota keluarga Anda? Sudahkan dibuktikan dengan pengujian?

Terapi Air OXY

Oksigen merupakan kunci segala kehidupan

Kita bisa hidup beberapa hari tanpa makanan dan air, tetapi tidak dapat hidup selama 4 menit saja tanpa Oksigen. Bahkan sel-sel Otak kita akan mati bila dalam waktu 15 detik tanpa adanya Oksigen. Setiap sel didalam tubuh manusia membutuhkan Oksigen, untuk membelah, untuk bertumbuh dan uintuk sel tetap hidup.Setiap sel di dalam tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk membelah, untuk tumbuh dan untuk tetap hidup

Manfaat oksigen:
1 meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak
2 meningkatkan metabolisme tubuh
3 mengurangi racun dalam darah
4 memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh
5 menstabilkan tekanan darah

Dengan oksigen, tubuh akan mampu meregenerasi sel, membantu memperbesar daya serap nutrisi dan vitamin, meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta menetralkan zat-zat beracun dalam aliran tubuh.

Menurut Dr. Steven Levin, "Kekurangan oksigen dalam darah akan menyebabkan menurunnya sistem imunisasi, menyebabkan kanker, leukimia, penyakit karena virus, dan gangguan syaraf."

Menurut Dr. Otto Warburg, "Sel kanker tidak dapat bertumbuh dan berkembang dalam tubuh dengan kandungan oksigen yang tinggi."

Dr. Freibott, menyatakan juga bahwa kekurangan Oksigen (O2) dala jumlah yang besar akan menghambat degenerasisel secara biologikal.

Dr. Parris Kidd, berpendapat bahwa Oksigen sangat memainkan peranan penting dalam sistem imunisasi tubuh, sehingga kebal terhadap penyakit, bakteri dan virus.

Dr. Willian Kock, menyatakan bahwa perawatan dengan mengkonsumsi pengoksidan seperti Oksigen sangat mujarab dalam mengobati penyakit kanker, kusta, kencing manis, dan penyakit karena virus.

Tubuh kita terdiri dari 70% air, maka air adalah zat terpenting kedua setelah oksigen bagi tubuh manusia.

Fungsi air dalam tubuh manusia :
1 membentuk sel yang baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak
2 melarutkan dan membawa nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh
3 sebagai katalisator dan pelumas sendi-sendi
4 menstabilkan suhu tubuh
5 melarutkan dan mengeluakan zat-zat sampah dari dalam tubuh

Oxy Drinking Water adalah air minum yang telah diaktifkan dengan menggunakan Sinar Alpha, melalui proses Molecular Resinance e-Magnetic Technology (MReT).
Air minum yang mengandung oksigen tinggi, serta air minum yang memiliki kandungan mineral an-organik yang rendah

Oxy Drinking Water mempunyai tiga keunggulan:
1. Air aktif. Pengaktifan air dengan sinar Alpha melalui proses Molecular Resinance e-Magnetic Technology.
2. Berkadar Oksigen Tinggi. Penambahan oksigen murni dengan Jurgen Oxygen Process.
3. Kandungan mineral an-organik rendah. Pembuangan kandungan mineral polutan terlarut.

Air aktif adalah air yang memiliki struktur ikatan molekul H2O yang lebih stabil. Ikatan kovalen antara ion hidrogen dan oksigen sangat kuat yang terbentuk sudut seragam yaitu sebesar 104.5 derajat dan bermuatan positif.
Molecular Resinance e-Magnetic Technology adalah teknologi pengaktifan pada air yang telah dimurnikan dengan menggunakan resonansi gelombang alpha dan tegangan listrik yang tinggi.

Proses MReT berfungsi untuk:
1 mencegah penggumpalan sel darah
2 mencegah terbentuknya sel dengan ikatan tak beraturan
3 mengurangi radikal bebas di dalam sel
4 membangkitkan energi sel
5 mencegah kanker
6 mempermudah penyerapan sel
7 membantu proses pelarutan racun (detoksifikasi)


Oxy adalah air minum dengan kandungan mineral an-organik yang rendah.
Tidak semua mineral dapat diabsorbsi kedalam sel tubuh manusia, terutama jenis mineral an-organik.

Dr. Charles Mayo, dari Mayo Clinic menyatakan bahwa tubuh manusia tidak membutuhkan mineral An-Organik dari air. Karena mineral yang dapat diabsorbsi oleh tubuh manusia adalah mineral organik yang biasa terdapat dalam makanan yang berasal dari sayur, buah maupun daging. Sementara semua jenis mineral An-Organik merupakan zat asing bagi tubuh dan harus dihilangkan - pendapat Dr. Allen E Banik MD (The Choice Is Clear).
Kerusakan terbesar yang diakibatkan oleh mineral An-Organik, kolesterol dan garam terjadi pada arteri -arteri kecil dan saluran darah. Pengerasan arteri dan pengapuran saluran darah terjadi bermula ketika anda kemasukan mineral An-Organik dan mineral-mineral air yang anda minum kedalam tubuh Anda.

Secara alamiah tubuh manusia memiliki mekanisme pembuangan mineral an-organik dan materi kimia beracun lainnya, tetapi kemampuannya sangat terbatas.
Apabila batas toleransi tubuh terlampaui, maka sisa pembuangan mineral tersebut akan ditinggal dan tertimbun dalam tubuh kita.
Tibunan mineral an-organik dalam tubuh menimbulkan:
- batu ginjal
- penyumbatan pembuluh darah
- katarak pada mata
- kanker liver
- menghambat produksi insulin
- menagganggu proses pencernaan tubuh, dll.